Inflasi NTB mencapai 2,04% pada Maret 2025, dipicu oleh kenaikan harga cabai rawit dan tarif listrik. Ini adalah inflasi tertinggi dalam 12 bulan terakhir.
Gubernur NTT, Laka Lena, mengungkapkan inflasi NTT terendah ke-10 di Indonesia. Kerja sama pemangku kepentingan kunci dalam stabilitas harga dan digitalisasi.
BPS Gorontalo melaporkan inflasi Februari 2025 sebesar 0,10%, dipicu oleh kenaikan harga tomat. Deflasi terjadi pada kelompok perumahan dan tarif listrik.