Tanggal 11 Desember menjadi hari bersejarah yang penting di Sulawesi Selatan. Pemerintah daerah setempat menyebutnya Hari Peringatan Korban 40.000 Jiwa.
Awalnya mereka turun ke jalan-jalan di Myanmar dan membentangkan poster yang menentang kudeta militer. Kini mereka masih di jalanan, tapi menenteng senjata.
Pemerintah Myanmar dituduh membuldoser kuburan massal warga Muslim Rohingya untuk menghancurkan bukti-bukti pembantaian yang dilakukan militer pada 2017.