
Senjata Makan Tuan Tewaskan Menantu Santoso di Poso
Dua anggota kelompok bersenjata MIT tewas dalam baku tembak dengan Satgas Madago Raya. Salah satunya ialah Irul yang merupakan menantu Santoso.
Dua anggota kelompok bersenjata MIT tewas dalam baku tembak dengan Satgas Madago Raya. Salah satunya ialah Irul yang merupakan menantu Santoso.
Baku tembak antara Satgas Madago Raya dan kelompok sipil bersenjata Mujahidin Indonesia Timur (MIT) kembali terjadi di Kabupaten Poso, Sulteng.
Satgas Madago Raya berhasil menembak 2 orang dari kelompok teroris MIT. Beredar kabar Pimpinannya Ali Kalora turut tertembak. Berikut penjelasan Polri.
Pemimpin MIT Ali Kalora dikabarkan turut terkena tembakan aparat, tapi Polri belum dapat memastikan kabar tersebut.
"Setelah TNI dan Polri banyak di sana, aktivitas mereka semakin terjepit," kata aro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono.
Salah satu anggota MIT yang ditembak mati Satgas Madago Raya adalah Irul. Irul ialah putra dari eks pimpinan MIT yang juga sudah ditembak mati, Santoso.
Satgas Madago Raya terus memburu kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Kabar terbaru, aparat menembak pentolan MIT, Ali Kalora, hingga terluka.
Ali Kalora, pentolan Mujahidin Indonesia Timur (MIT), dikabarkan terluka dalam baku tembak dengan prajurit TNI. Aparat Satgas Madago Raya masih mengejar MIT.
Secara umum, 'Madago Raya' bermakna baik hati dan dekat dengan masyarakat. Masa tugas Operasi Madago Raya berlangsung sejak 1 Januari 2021 hingga 31 Maret 2021.