Asosiasi Garda Indonesia menolak merger Gojek-Grab, khawatir dampak buruk bagi driver. Tiga alasan utama disampaikan terkait potensi monopoli dan kesejahteraan.
Massa pengemudi ojek online demo di Kantor Gubernur Jateng, menuntut penghapusan potongan tinggi dan pembentukan UU transportasi online untuk kesejahteraan.