detikNews

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Unjuk rasa yang diwarnai penyerbuan gedung parlemen dan aksi pembakaran terjadi di Nairobi, ibu kota Kenya.

Rabu, 26 Jun 2024 18:10 WIB

detikSumbagsel

Gagal Digaet Investor AS, Proyek DME di Tanjung Enim Ditawarkan ke China

Pemerintah sedang berupaya untuk mendapatkan investor baru untuk proyek dimetil eter (DME) di Tanjung Enim.

Jumat, 05 Jul 2024 17:00 WIB

Sepakbola

Argentina Vs Chile: Tim Tango Menang 3-0

Timnas Argentina melanjutkan catatan impresif di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Menjamu Chile, Tim Tango menang 3-0.

Jumat, 06 Sep 2024 09:05 WIB

detikNews

Rusia-China Bahas Nasib Hubungan Mereka di Era Trump

Presiden Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping mengobrol di telepon selama 1,5 jam membahas hubungan mereka di era Trump dan bagaimana menghadapinya.

Rabu, 22 Jan 2025 18:37 WIB

detikSulsel

Bupati Kukar Tinjau-Beri Bantuan di Lokasi Kebakaran Loa Ipuh

Bupati Kukar Edi Damansyah meninjau lokasi kebakaran yang menewaskan mahasiswa. Ia menyerahkan bantuan dan menekankan pentingnya kesiapsiagaan.

Jumat, 06 Sep 2024 05:55 WIB

detikNews

Daftar Lengkap 42 RUU Usulan DPR Masuk Prolegnas Prioritas 2025

Baleg DPR bersama pemerintah membahas rancangan hingga revisi UU yang masuk Prolegnas Prioritas 2025. DPR mengajukan 42 RUU masuk Prolegnas Prioritas 2025.

Senin, 18 Nov 2024 14:05 WIB

detikFinance

KPK Usut Dugaan Korupsi di PGN, Manajemen Buka Suara

Terkait hal tersebut PGN menyatakan akan menghormati proses hukum yang sedang berjalan di KPK.

Kamis, 30 Mei 2024 17:08 WIB

detikFinance

Terkuak! Pipa buat Industri Migas Kebanyakan Impor

Industri migas tercatat masih menggunakan pipa yang sebagian besar di pasok dari impor.

Kamis, 15 Agu 2024 15:06 WIB

detikFinance

SKK Migas Ungkap Biang Kerok Lifting Minyak Loyo

Realisasi lifting minyak sampai dengan Maret 2024 pun masih jauh dari target.

Rabu, 29 Mei 2024 18:32 WIB

detikNews

Konsolidasi Pemenangan, TPP Khofifah-Emil Gaspol Menangkan Pilgub Jatim

Ketua TPP Khofifah-Emil, Boedi Prijo Soeprajitno mengatakan di sisa 53 hari menuju 27 November 2024, pihaknya akan terus bergerak masif turun ke bawah.

Sabtu, 05 Okt 2024 21:32 WIB