Kadispen Lantamal V Letkol Agus Setiawan membenarkan bahwa bus yang menerobos palang pintu pelintasan KA di Malang milik TNI AL. Bus itu mengangkut calon siswa.
Sopir kedua bus tersebut tengah dilakukan pemeriksaan oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal). TNI AL masih mendalami alasan sopir terobos perlintasan kereta.
Calon penumpang kereta api yang berangkat 5 hingga 7 April dapat melakukan pembatalan tiket bila tidak membawa hasil negatif RT-PCR atau Rapid Test Antigen.