Mahasiswa NTT demo menolak kenaikan tunjangan DPRD melalui Pergub Nomor 22 Tahun 2025. Aksi protes ini melibatkan berbagai organisasi dan sempat ricuh.
Massa kembali menduduki halaman Mapolda DIY usai sempat dipukul mundur menggunakan tembakan gas air mata. Kali ini, massa membakar kantor SPKT Polda DIY.