Ketum PBNU Gus Yahya mencurigai Pansus Angket Haji 2024 dilatarbelakangi masalah pribadi untuk menyerang PBNU. Anggota pansus dari Fraksi PKB membantah.
Dalam penjelasannya, ahli kubu Anies menyebut Prabowo-Gibran mendapat tambahan 26 juta suara karena dukungan dari Presiden Joko Widodo dan pembagian bansos.