Demonstrasi di depan Polda Kalteng berujung ricuh, dengan peserta mengalami luka. Aliansi Rekontal menuntut pertanggungjawaban polisi atas tindakan represif.
Demo ricuh di depan Gedung Negara Grahadi, massa aksi solidaritas untuk driver ojol melempari gedung. Gas air mata dan water cannon digunakan untuk membubarkan.