Agus menjelaskan, seluruh program pemberdayaan ini didasarkan DTSEN. Hingga Mei 2025, sejumlah program kolaboratif telah digulirkan di sembilan desa sasaran.
Kakek Kosidin, 70 tahun, memilih bertahan di Kampung Gempol meski warganya mengungsi akibat pergerakan tanah. Ia setia menjaga enam domba peliharaannya.