Pertemuan tersebut menjadi momen penting dalam keberlanjutan dialog bilateral antara RI dan Amerika Serikat, terutama dalam isu perdagangan dan investasi.
Luhut Pandjaitan meminta Presiden Prabowo memecat pejabat yang menolak efisiensi anggaran. Ia menekankan pentingnya alokasi Rp 300 triliun untuk perekonomian.