Panglima Garda Revolusi Iran, Hossein Salami, menyatakan bahwa "Operation True Promise" terhadap Israel telah mencapai "level kesuksesan yang melebihi harapan".
Rencana gencatan senjata antara Israel dan Palestina di Gaza masih terus dibahas. Di tengah pembahasan, Israel memanas dengan kelompok Hizbullah dan Houthi.
Iran meluncurkan serangan drone dan rudal ke wilayah Israel. Serangan udara Iran tersebut hanya menyebabkan kerusakan kecil di pangkalan militer Israel.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengungkapkan dukungannya terhadap negara-negara anggota International Social Security Association (ISSA).
Hizbullah mengaku telah menembakkan puluhan roket Katyusha ke markas besar militer di Israel utara. Serangan tersebut merupakan balasan atas serangan Israel.