Sirivat Voravetvuthikun kini sibuk menjual roti lapis di trotoar Bangkok, Thailand. Padahal dulunya, ia miliarder dan dijuluki 'The Phantom' di dunia saham.
Pramono mencanangkan infrastruktur konektivitas terintegrasi di kawasan Dukuh Atas. Dia juga meresmikan layanan transportasi massal gratis bagi 15 golongan.