Tawuran antarpelajar tak hanya soal eksistensi, tetapi sebagian juga mendulang monetisasi dengan menjadikan aksi kekerasan mereka sebagai konten media sosial.
Pratama Arhan ditargetkan mertuanya Andre Rosiade untuk 10 tahun berkarier abroad. Sang pemain tak keberatan karena memang belum mau pulang ke Indonesia.