WHO mengungkapkan kondisi Rumah Sakit Al-Shifa, Gaza utara, kini seperti 'banjir darah'. Ratusan pasien yang terluka mulai berdatangan setiap menitnya.
Rumah Sakit kanker satu-satunya di Gaza melaporkan 4 pasien meninggal pasca berhentinya operasi. RS tersebut berhenti setelah blokade bahan bakar untuk listrik.