Kabinet Israel dijadwalkan bertemu untuk menyetujui kesepakatan gencatan senjata di Gaza. Dirjen WHO pun mendesak Kabinet Israel untuk segera menyetujuinya.
Sekutu utama Israel, Amerika Serikat mendesak negeri Yahudi itu untuk segera mengatasi "kondisi bencana" di antara warga sipil Palestina di Jalur Gaza.
WHO mengungkapkan dana yang diperlukan untuk pembangunan kembali faskes di Gaza akibat serangan Israel. Disebut menghabiskan waktu 5-7 tahun untuk pembangunan.
Presiden Turki, Erdogan, menyambut baik kesepakatan gencatan senjata Hamas dan Israel. Namun, Turki khawatir Israel akan melanjutkan serangannya terhadap Gaza.