Peristiwa proklamasi bertempat di rumah di Ir. Soekarno Jl Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Tapi, Bung Karno memutuskan untuk menghancurkannya pada 1960.
Rumah milik Huang Ping di Jinxi China 'terjepit' jalan tol yang sedang dibangun. Dia menyesal telah menolak tawaran kompensasi £180.000, setara Rp 3,6 miliar.