"Jadi kondisi 1997 terbalik dengan kondisi sekarang. Kalau dulu kita ekspor 1 juta barel per hari, sekarang kita impor 1 juta barel per hari," kata Bahlil.
"Mau hitung kurs dolar ke rupiah itu sulit. Hitung harga minyak tahun depan berapa atau tahun ini diperkirakan berapa sangat sulit kalkulasinya," sebut Jokowi.