Hasil autopsi ulang Brigadir J sudah diumumkan oleh Tim Forensik, Senin (22/8/2022). Autopsi tersebut adalah autopsi kedua pada tubuh jenazah Brigadir J.
Tim forensik menemukan ada 2 luka tembak fatal di tubuh Brigadir J. Adapun sebelumnya, Komnas HAM menyebut penembakan dilakukan oleh Bharada E dan Ferdy Sambo.
Pada 4 Juli 2022, Kuat Ma'ruf melihat Brigadir J hendak menggendong Putri Candrawathi. Kuat Ma'ruf sampai berteriak untuk melarang Brigadir J melakukan itu.