Pengakuan Kuat Ma'ruf Pergoki Brigadir J di Kamar Putri Candrawathi

Berita Nasional

Pengakuan Kuat Ma'ruf Pergoki Brigadir J di Kamar Putri Candrawathi

Tim detikNews - detikSulsel
Selasa, 23 Agu 2022 09:17 WIB
Sopir Sambo, Kuwat Maruf (KM) juga menjadi tersangka dalam kasus ini. Tersangka KM adalah juga turut dalam membantu dan menyaksikan penembakan terhadap korban. (dok. Istimewa)
Foto: Kuat Ma'ruf (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Kuat Ma'ruf, salah satu tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J menyaksikan beberapa peristiwa di rumah Irjen Ferdy Sambo. Salah satunya melihat Yoshua berada di kamar istri Sambo, Putri Candrawathi.

Dilansir detikNews, setidaknya ada dua peristiwa yang terjadi di rumah Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah (Jateng). Peristiwa ini terungkap berdasarkan keterangan Kuat Ma'ruf.

Peristiwa ini kemudian disebut menjadi pemicu munculnya rencana pembunuhan terhadap Brigadir J. Rangkaian peristiwa di Magelang itu diduga diawali peristiwa mengejutkan di ruang tengah rumah Irjen Ferdy Sambo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Ferdy Sambo dalam pengakuannya kepada penyidik timsus, mengatakan pembunuhan berencana Brigadir J dilatarbelakangi insiden melukai harkat dan martabat keluarga di Magelang. Hanya saja tak dijelaskan secara detail perbuatan apa yang dimaksud oleh Ferdy Sambo.

Timsus lalu langsung bergerak ke Magelang untuk mendalami keterangan Ferdy Sambo. Penyidik memeriksa sejumlah bukti dan meminta keterangan dari para saksi.

ADVERTISEMENT

Berikut dua kejadian yang dimaksud:

Senin 4 Juli: Brigadir J Hendak Gendong Putri

Peristiwa pertama yang dilihat Kuat Ma'ruf terjadi di ruang tengah rumah Ferdy Sambo sekitar pukul 18.00 WIB, Senin (4/7). Saat itu Putri sedang beristirahat di sofa ruang tengah lantai 1 sambil menonton TV.

Kala itu Brigadir J tiba-tiba mendekati Putri. Yoshua berupaya membopong Putri sambil berkata 'jangan di sini dong'. Kuat Ma'ruf menyaksikan langsung peristiwa itu.

Kuat Ma'ruf yang melihat itu langsung terkejut dan meneriaki Yoshua untuk tidak menggendong Putri. "Kamu siapa. Nggak ada yang angkat-angkat Ibu".

Menurut pengakuannya di depan penyidik, Kuat belum melaporkan peristiwa itu ke Ferdy Sambo.

Simak Brigadir J kepergok di kamar Putri di halaman selanjutnya.

Kamis 7 Juli: Brigadir J Kepergok di Kamar Putri

Pada Kamis (7/7), Kuat Ma'ruf kembali memergoki Yoshua sedang berada di kamar Putri di lokasi yang sama. Kuat kemudian melaporkan hal itu ke Brigadir Ricky Rizal yang langsung menyita pistol HS 9 dan senjata laras panjang milik Yoshua.

Kuat Ma'ruf diduga melaporkan kejadian ini ke Ferdy Sambo, yang saat itu sudah berada di Jakarta. Namun, ada versi yang berbeda yakni menyebut Putri lah yang melapor ke suaminya.

Penyidik sejauh ini masih mendalami detail dan rangkaian kesesuaian kesaksian dalam dua peristiwa itu. Namun, apa yang terjadi sebenarnya antara Putri dan Yosua hanya diketahui oleh keduanya.

Di satu sisi, Putri menyebut terjadi pelecehan yang kemudian disampaikan oleh Ferdy Sambo sebagai 'tindakan Brigadir J yang melukai harkat dan martabat keluarga'. Sementara Yoshua di sisi lain tidak bisa memberikan keterangan versinya karena telah ditembak hingga tewas pada peristiwa 8 Juli 2022.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Buntut Kasus AKP Dadang, Polri Bakal Evaluasi Penggunaan Senpi"
[Gambas:Video 20detik]
(asm/tau)

Hide Ads