detikFinance
Simak! Aturan Baru buat Rekening yang Nggak Aktif 5 Tahun
Rekening tanpa aktivitas selama lima tahun akan masuk kategori dormant.
Senin, 24 Nov 2025 06:00 WIB
Filter
Urut berdasarkan
Tipe artikel
detikFinance
100 Ribu Rekening Terindikasi Penipuan Diblokir!
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) telah menutup 100.565 rekening bank terindikasi penipuan.
Jumat, 07 Nov 2025 17:30 WIB
detikFinance
OJK Sebut Anak Muda Gemar Utang Paylater, Paling Banyak buat Fesyen
OJK mengungkap banyak generasi muda terjebak utang melalui paylater. Fenomena FOMO dan Yolo berisiko memicu perilaku berutang yang berbahaya.
Minggu, 06 Okt 2024 19:05 WIB
01:20
detikFinance
IHSG Diprediksi Menguat Seiring The Fed Pangkas Bunga, OJK Wanti-wanti Ini
"Kami melihat bahwa kebijakan suku bunga The Fed akan memberikan sentimen positif di pasar modal Indonesia," kata Inarno.
Rabu, 02 Okt 2024 21:13 WIB
detikFinance
OJK Sebut Aset Industri Asuransi Naik 2,4%, Tembus Rp 1.142 T
Aset industri asuransi Indonesia mencapai Rp 1.142 triliun pada September 2024, naik 2,46% YoY.
Jumat, 01 Nov 2024 17:29 WIB
detikJatim
Izin Usaha BPR di Nganjuk Dicabut Gara-gara Modal Cekak
OJK mencabut izin usaha BPR di Nganjuk atas permintaan pemegang saham karena modal inti tidak memenuhi ketentuan. Tindakan selanjutnya diatur.
Rabu, 29 Okt 2025 11:03 WIB
3 Foto
detikFinance
OJK Cabut Izin Usaha BPR Nature Primadana Capital
OJK mencabut izin usaha PT BPR Nature Primadana Capital, menambah jumlah bank bangkrut di Indonesia menjadi 15. Nasabah diimbau tetap tenang, dana dijamin LPS.
Jumat, 13 Sep 2024 20:00 WIB
detikFinance
Waspada Investasi Impulsif Gara-Gara Notifikasi AI
OJK mengingatkan masyarakat untuk tidak bergantung pada AI dalam investasi.
Minggu, 02 Nov 2025 19:00 WIB
detikFinance
Utang Pinjol Warga RI Naik Jelang Tahun Ajaran Baru, Ini Buktinya
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat lonjakan signifikan utang pinjaman online (pinjol) jelang tahun ajaran baru.
Rabu, 06 Agu 2025 15:02 WIB
detikJateng
Utang Paylater Masyarakat Ngegas Tembus Rp 31,55 T
Otoritas Jasa Keuangan mencatat total utang masyarakat melalui layanan beli sekarang bayar nanti (buy now pay later) per Juni 2025 mencapai Rp 31,55 triliun.
Senin, 04 Agu 2025 20:48 WIB