Dokter di Gaza menceritakan perjuangannya menangani pasien. Mereka terpaksa harus merawat pasien tanpa obat penenang dan membalut luka dengan gula serta cuka.
Dokter di Rumah Sakit Al-Shifa, rumah sakit terbesar di Jalur Gaza, terpaksa merawat pasien tanpa obat penenang dan membalut luka dengan gula dan cuka.