Prasasti Pucangan menyiratkan sebuah cerita pelarian Airlangga. Pada malam pesta pernikahannya, Airlangga harus melarikan diri usai diserang pasukan Wurawari.
Anies Baswedan mengubah 32 nama jalan hingga gedung di Jakarta. Puluhan nama jalan dan gedung itu diganti dengan nama tokoh Betawi ataupun tokoh Jakarta.