Suriah menuduh Israel sedang melancarkan serangan destabilisasi yang mematikan setelah gelombang serangan menghantam target militer dan menewaskan 13 orang.
Sikap plin-plan Hikmat al-Hijri dan seruannya agar Israel turun tangan dalam konflik Sweida membuat pemimpin Druze ini dicap pengkhianat, juga sebagai pahlawan.
Menteri Luar Negeri Jerman mengunjungi Suriah dan membuka kembali kedutaan Jerman di Damaskus. Misi diplomatik kedua negara telah ditutup selama 13 tahun.
Turki mengatakan hampir 31.000 warga Suriah telah pulang sejak jatuhnya Presiden Bashar al-Assad. Angka tersebut meningkat sekitar 5.000 hanya dalam tiga hari.
Kunjungan Presiden sementara Suriah ke Arab Saudi jadi sinyal bahwa pemerintahannya menjauh dari pengaruh Iran, berbeda dari pemimpin sebelumnya, Bashar Assad.
Eskalasi kekerasan terbaru menunjukkan seberapa jauh Suriah dari kestabilan. Presiden Ahmed al-Sharaa harus mempertaruhkan otoritasnya di sejumlah wilayah.