Kepala BKKBN ikut menanggapi aturan aborsi yang baru di Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024. Begini katanya soal alasan medis di balik aturan tersebut.
Kepala BKKBN Dr dr Hasto Wardoyo mengatakan suatu makanan atau minuman bisa dianggap merugikan jika sudah ada bukti meta-analisa atau teknik statistika.
BKKBN angkat bicara soal rencana medical check up gratis di 2025. Pemeriksaan terkait kesehatan reproduksi serta kehamilan diharapkan juga masuk program.
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengungkapkan anggaran stunting akan lebih besar pada 2025. Salah satunya untuk Kota Lubuklinggau yang menjadi lokasi acara Harganas.
Pakar Perempuan dan Anak Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya Sri Lestari mengkritik permintaan BKKBN itu soal 1 pasutri harus punya 1 anak perempuan.
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo membantah dirinya mewajibkan perempuan memiliki satu anak perempuan. Hasto menegaskan tidak pernah membuat pernyataan tersebut.