Selain kehilangan harta di kisaran Rp 246 triliun akibat kebangkrutan perusahaan penukaran kripto FTX, dia kini juga diawasi karena dikhawatirkan kabur.
"Tapi upaya-upaya itu sudah kita lakukan misalnya mengambil CCTV di tower PT IPU, kemudian di sekitar TKP itu sudah kita lakukan," Terang Kombes Irwan Anwar.