Mahathir merasa dikhianati oleh Muhyiddin Yasin yang ditunjuk oleh Raja Malaysia sebagai Perdana Menteri Malaysia. Muhyiddin menarik partainya dari koalisi.
Presiden PKS Sohibul Iman menyambangi kantor DPP Partai NasDem. Sohibul mengungkit "pelukan kebangsaan" yang bisa membuat hubungan kedua partai makin erat.