Pemerintah terapkan PPN 12% untuk barang mewah, termasuk hampir semua mobil. Meski ada kekhawatiran penjualan turun, efek PPN dianggap tidak signifikan.
Kondisi ekonomi Indonesia memburuk, banyak yang kesulitan bayar cicilan kendaraan. Rasio kredit macet meningkat, dampak daya beli masyarakat yang melemah.