Meskipun memiliki banyak keuntungan, petahana sering kalah karena masyarakat Jakarta lebih memilih pemimpin yang mampu melayani dan beradaptasi dengan harapan.
Kecelakaan di Jalan Samas Bantul menewaskan remaja inisial Z (16). Teman yang juga pembonceng korban, A (17) mengaku sempat dituduh klitih dan dikeroyok warga.