Komnas HAM telah memeriksa Bupati Langkat. Saat dikonfirmasi Komnas HAM, Terbit membenarkan dirinya tahu ada korban yang tewas dalam kerangkeng di rumahnya.
Fakta baru soal kerangkeng di rumah Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana kembali terungkap. Ternyata, ada penghuni kerangkeng yang dianiaya hingga cacat.
"Ya saya rasa itu bukan perbudakan modern. Orang yang mengambil kekuatan, keuntungan dari orang yang tidak berdaya dengan memanfaatkan kekuatan OKP," kata Agus.