Gempa Magnitudo 4,1 mengguncang Bogor pada 10 Mei 2025, menyebabkan kepanikan. Sesar Citarik menjadi penyebab utama, dengan empat gempa susulan tercatat.
Gempa Bogor M 4,1 pada 10 April 2025 disertai suara gemuruh. Daryono dari BMKG menjelaskan penyebab suara ini terkait kedalaman hiposenter yang dangkal.
Seorang pelajar di Tasikmalaya menjadi korban pelecehan seksual oleh pelaku berusia 43 tahun. Polisi berhasil menangkap pelaku dan menyelidiki kasus ini.
Gempa magnitude 3,2 mengguncang Nias Utara pada 6 Juli 2025. BMKG menyatakan tidak ada potensi tsunami dan menjelaskan penyebabnya akibat aktivitas subduksi.