Meski disebut tidak ada kebocoran radiasi setelah serangan AS terhadap tiga fasilitas pengayaan uranium Iran, tingkat kerusakan belum dapat dipastikan.
"Untuk PLTN itu kita mulai on itu 2030 atau 2032. Jadi mau tidak mau kita harus melakukan persiapan semua regulasi yang terkait dengan PLTN," jelas Bahlil.
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pertama di Indonesia akan beroperasi dan masuk jaringan transmisi listrik 2032 dengan kapasitas 250 megawatt (MW).