Baru saja diresmikan, Simpang Joglo Solo menarik banyak perhatian, namun juga dikritik. Sorotan itu ditujukan karena penulisan aksara jawa yang tidak tepat.
Aiptu Abang menyimpan harapan di balik aksinya menjalankan program Gerakan Baca Tulis (Gabus) di Sentani, Papua. Aiptu Abang ingin Papua bebas buta aksara.
Jayadi (40) warga Rembang tak menyangka jika batu yang dianggapnya bongpay atau nisan makam orang Tionghoa, ternyata merupakan sebuah prasasti penting.