Aksi seorang sopir bus viral di media sosial setelah nekat menerobos palang pintu perlintasan Kereta Api (KA). Beruntung bus itu tidak tersambar kereta.
Uang tunai miliaran rupiah, perhiasan, hingga emas batangan ikut disita dari Kampung Bahari, Jakut. Barang berharga itu diduga hasil dari peredaran narkotika.
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra, Ali Lubis, meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) tegas menindak para perusak fasilitas KAI.