Setidaknya 15 orang tewas akibat kecelakaan kereta gantung di Lisbon, Portugal, yang tergelincir atau keluar jalur hingga menabrak sebuah gedung. Selain korban tewas, tercatat 18 orang terluka akibat peristiwa tersebut.
"Tragedi yang belum pernah terjadi sebelumnya di kota kami," kata Wali Kota Lisbon, Carlos Moedas, dilansir detikNews dari AFP, Kamis (4/9/2025).
Seorang pejabat di layanan darurat setempat menyebut bahwa seluruh korban telah ditemukan dari reruntuhan. Tak hanya warga lokal, ada warga negara asing yang turut menjadi korban dalam peristiwa ini. Namun, identitas para korban belum diungkap petugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Rabu, pukul 18.15 waktu setempat (17.15 GMT), di jalur kereta yang curam dekat Liberty Avenue.
Di media sosial terdapat foto-foto yang menunjukkan momen-momen tepat setelah tragedi tersebut, dengan kereta gantung yang muncul dari kepulan asap dan puing-puing, hancur total dan menghantam dinding.
Kereta gantung lain terhenti beberapa meter dari rel kereta. Sementara para turis dan penonton menyaksikan kecelakaan itu dengan tercengang.
Saluran televisi SIC mengutip seorang saksi mata mengatakan bahwa kereta gantung, yang dapat menampung sekitar 40 orang, menabrak sebuah gedung saat melaju di jalan curam dengan kecepatan penuh.
"Kereta itu menabrak sebuah gedung dengan kekuatan yang dahsyat dan runtuh seperti kotak kardus; tidak ada rem," ucap wanita itu.
Operator transportasi umum Lisbon menyatakan pihaknya telah mematuhi semua protokol pemeliharaan.
"Semuanya dipatuhi dengan saksama," ujar kepala Lisbon Carris Pedro Bogas, di lokasi kecelakaan.
Carris menyebut pemeliharaan umum dilakukan setiap empat tahun dan terakhir dilakukan pada tahun 2022. Pemeliharaan menengah dilakukan setiap dua tahun dan selesai pada tahun 2024.
Jaksa Lisbon sedang membuka penyelidikan atas keadaan kecelakaan tersebut.
Baca selengkapnya di sini
(mjy/mjy)