Pemerintah akan menambah 100 Sekolah Rakyat, total 200 untuk 20.000 siswa pada tahun ajaran 2025/2026. Sekolah Rakyat permanen direncanakan beroperasi 2026.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) tidak akan kehilangan haknya meski mereka bersekolah di Sekolah Rakyat.