Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025 mencapai 5,12%, memicu reaksi. Menteri Prasetyo Hadi menjelaskan perhitungan BPS dan dukungan pemerintah.
"Kamu harus tahu bahwa risiko produk investasi tersebut. Jadi, kalau mau mulai ke instrumen investasi yang risikonya rendah. Contohnya deposito," kata Nadia.