Eks Kepala Perpustakaan UIN Makassar Andi Ibrahim menyebut uang palsu buatannya Rp 600 juta dipesan pria bernama Hendra selaku perwakilan perbankan di Jakarta.
Direktur Utama Perum Bulog, Novi Helmy, akan menindak tegas oknum yang mempermainkan harga GKP dan Minyakita. Dia minta laporan untuk pengawasan ketat.