Kenta Yamaguchi memilih bertahan di Jakarta dan meniti karier di dunia hiburan. Meski pernah kesulitan ekonomi, Kenta sebagai orang Jepang pantang berutang.
Alih-alih memarahi si staf yang dinilai kurang menjaga penampilan, Terawan justru memikirkan bagaimana agar para stafnya mendapatkan insentif lebih baik.