Adanya fenomena El Nino mulai diwaspadai di sejumlah daerah yang berpotensi mengalami kekeringan. BMKG mencatat sudah ada 63% wilayah yang terdampak El Nino.
Gelombang panas berbahaya akan meningkat seiring makin parahnya krisis iklim, dan akan sangat merusak di negara-negara yang paling tidak siap menghadapinya.
Dengan demikian, secara total dari kekeringan 469 hektare dan banjir 1.800 hektare, ada 2.269 hektare lahan padi yang terancam gagal panen pada tahun ini.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta daerah berperan aktif dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem El Nino yang akan berdampak pada ketersediaan beras.
Presiden Jokowi memanggil Menteri LHK Siti Nurbaya terkait polusi udara. Selain itu, Jokowi mengingatkan mengenai potensi musim kemarau yang lebih panjang.