Meski mengidap tunanetra, Kakek Sarono tetap berjuang mencari nafkah sebagai pemecah batu. Ia dan istri juga berbaik hati mengurus beberapa anak yatim.
Serdik Sespimmen Dikreg ke-64 melaksanakan kuliah kerja profesi (KKP) di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Kegiatan serdik dipimpin oleh Kompol Tribuana Roseno.