6 Kematian Paling Menyedihkan Sepanjang Demon Slayer

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Shinobu di Waralaba Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle
Foto: Istimewa
Jakarta - Perjalanan Korps Pembunuh Iblis dipenuhi oleh pengorbanan dan kehilangan yang mendalam. Di tengah pertempuran yang mengerikan dan pengejaran tanpa henti, banyak jiwa pemberani yang telah gugur.

Sepanjang waralaba Demon Slayer, ada banyak kematian yang paling menyedihkan seperti dirangkum redaksi detikpop:

1. Yuichiro Tokito

Kakak kembar Muichiro, Yuichiro, sangat protektif terhadap saudara kembarnya, terutama setelah keduanya menjadi yatim piatu dalam usia 10 tahun. Yuichiro awalnya menolak bergabung dengan Korps Pembunuh Iblis ketika kesempatan itu datang, karena menganggapnya sia-sia.

Tapi saat iblis menyerang si kembar, ia mengorbankan dirinya dengan menerima pukulan mematikan yang ditujukan kepada adiknya.

2. Kanae Kocho

Sebagai mantan Hashira Bunga dan kakak perempuan Shinobu, Kanae Kocho adalah mercusuar kebaikan dan harapan, yang menyimpan mimpi bahwa manusia dan iblis dapat hidup berdampingan secara damai. Hidupnya secara tragis dipersingkat oleh Doma, Makhluk Tingkat Dua Tertinggi, yang mengubah seluruh jalan hidup Shinobu serta kepribadiannya.

3. Kakek

Jigoro Kuwajima, mantan Hashira Petir yang dijuluki "Kakek" oleh Zenitsu, mencurahkan seluruh jiwanya untuk melatih Zenitsu dan Kaigaku, memberikan kedua anak laki-laki itu rumah yang stabil dan bimbingan yang sabar.

Kekecewaan dan rasa malunya yang mendalam ketika Kaigaku mengkhianati Korps Pembantai Iblis untuk menjadi iblis sendiri membuat Kakek bunuh diri.

4. Shinobu Kocho

Hashira Serangga memasuki pertempuran terakhirnya melawan Doma dengan satu tujuan yang telah direncanakan sebelumnya: membalas dendam untuk adiknya, Kanae.

5. Keluarga Kamado

Pembantaian seluruh keluarga Tanjiro, kecuali Nezuko, yang berubah menjadi iblis, adalah tragedi yang memicu seluruh seri dan petualangan Tanjiro. Ibu dan adik-adik Tanjiro dibantai secara brutal oleh Muzan dalam tindakan yang tiba-tiba dan tanpa ampun yang merenggut kehidupan Tanjiro yang damai dan indah.

6. Rengoku

Hashira Api berhadapan dengan Akaza, sang Upper Rank Three, dalam pertempuran dahsyat selama alur Kereta Mugen yang berakhir dengan penusukannya.

Meskipun luka-lukanya yang mematikan, ia tak kenal lelah dan terus berjuang, menginspirasi semua orang di sana dengan semangatnya yang tak tergoyahkan dan kata-kata terakhirnya yang tak terlupakan kepada Tanjiro "bakarlah hatimu."




(tia/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO