Nusron berpendapat bahwa kunci dalam pelayanan publik adalah cepat, akuntabel, dan bersih tanpa pungli sehingga dapat memberikan kepuasan bagi masyarakat.
Agus Andrianto langsung bergerak menangani persoalan kasus viral pesta sabu di Lapas Tanjung Raja. Dia ternyata memindahkan 197 narapidana ke Nusakambangan.