Para peneliti berhasil mengembangkan perangkat unik yang disebut sebagai 'lidah buatan'. Alat ini mampu mengukur tingkat kepedasan makanan sebelum dikonsumsi.
Dinkes Garut melaporkan 569 pelajar keracunan setelah menyantap Makan Bergizi Gratis. Sebanyak 30 pelajar dirawat inap, penyelidikan makanan sedang dilakukan.