Untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, Suriah dan Israel membahas perdamaian di Dataran Tinggi Golan dan bantuan kemanusiaan bagi komunitas Druze.
Lebih dari 100.000 mayat ditemukan di kuburan massal di Qutayfah, Suriah, terkait pembunuhan massal rezim Assad. Ini mengungkap skala tragedi kemanusiaan.
Makam ayah presiden Suriah yang digulingkan Bashar al-Assad, Hafez, dibakar di kampung halamannya di Qardaha. Para pemberontak menjadi pelaku pembakaran.
Pemimpin de facto Suriah, Ahmad al-Sharaa, mengaku tidak tertarik untuk terlibat dalam konflik baru karena negara tersebut berfokus pada pembangunan kembali.
Presiden Turki Erdogan memastikan negaranya dan Lebanon telah sepakat untuk bertindak bersama dalam menangani Suriah usai penggulingan Bashar al-Assad.