BMKG menjelaskan hujan lebat di Jabodetabek meski musim kemarau. Penyebabnya adalah bulan Mei yang masih dalam masa peralihan dan pengaruh bibit siklon 92S.
BMKG memprediksi awal kemarau di Jatim mulai Mei 2025. Hujan lebat masih terjadi di Surabaya dan Sidoarjo. Masyarakat diimbau waspada terhadap perubahan cuaca.
BMKG menjelaskan penyebab wilayah Jabodetabek hujan lebat meski telah masuk musim kemarau. BMKG mengatakan hal itu disebabkan bulan Mei masih musim peralihan.
BMKG DIY memprediksi hujan dengan intensitas beragam di seluruh wilayah DIY mulai siang hari, termasuk Jogja, Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul.