Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan pertemuan keduanya sebagai gambaran kebijakan luar negeri Indonesia yang bebas dari campur tangan pihak asing.
Gus Samsudin mengaku ingin memperbaiki diri setelah divonis bebas dari perkara konten viral video boleh tukar pasangan. Tapi dia akan tetap membuat konten.