Gus Samsudin Ingin Perbaiki Diri Usai Divonis Bebas Konten Tukar Pasangan

Gus Samsudin Ingin Perbaiki Diri Usai Divonis Bebas Konten Tukar Pasangan

Hilda Rinanda - detikJatim
Kamis, 01 Agu 2024 10:07 WIB
Gus Samsudin saat ditemui di rumahnya.
Gus Samsudin ditemui di rumahnya (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Surabaya -

Samsudin yang akrab disapa Gus Samsudin mengaku ingin memperbaiki diri usai divonis bebas atas perkara video viral boleh tukar pasangan. Dia mengaku ingin menghabiskan banyak waktu dengan keluarga

detikJatim menemui Samsudin di rumahnya di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Blitar. Samsudin tampak santai menyambut dan menemui awak media di rumahnya. Sang istri pertama juga terlihat tengah bersama anak-anaknya.

Samsudin mengaku, ada sejumlah keinginan yang hendak dia lakukan pascabebas. Tak hanya ingin meluangkan waktu lebih banyak dengan keluarga, pria 35 tahun itu juga ingin memperbaiki diri. Selain itu, dia juga ingin pergi jalan kaki ke sejumlah tempat di Blitar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang ingin dilakukan ingin memperbaiki diri, mungkin kemarin waktu kita dakwah kalah atau ada yang salah, makanya insyaallah ada yang harus diperbaiki. Karena basic-nya dulu di pesantren, jadi ya mengajar mengaji, dan mencari jati diri," terangnya kepada detikJatim, Rabu (31/7/2024).

Samsudin mengaku bersyukur bisa mendapatkan vonis bebas. Usai keluar dari Lapas Kelas II B Blitar, Samsudin mengatakan ingin menghabiskan waktu bersama dengan keluarga.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah kegiatannya saat ini ya dinikmati aja, seperti sekarang ini ketemu keluarga dulu. Pas dulu hanya punya waktu sedikit untuk keluarga, sekarang jadi lebih bisa menghargai kebersamaan dengan keluarga," katanya.

Ditanya soal apakah setelah ini akan tetap melanjutkan pembuatan konten? Samsudin mengatakan tetap akan melakukannya namun dengan cara penyampaian maupun konten yang ditampilkan lebih berbeda. Dia mengaku tetap ingin menyampaikan dakwah.

"Semua kegiatan yang direkam di upload ke YouTube kan itu semua konten. Mungkin cara penyampaian, dan yang ditampilkan beda. (Nanti) akan lebih dari hati aja," katanya.

Samsudin menambahkan tak akan membuka praktik pengobatan. Menurutnya, sejak awal dia tidak pernah membuka praktik pengobatan. Hanya saja ada beberapa orang yang datang meminta bantuan doa.

"Saya dari dulu berpikir tidak membuka pengobatan, karena kalo pengobatan itu seperti dokter harus sekolah formal sedangkan saya tidak. Saya hanya niat bantu saja, mereka datang minta bantu didoain ya kita doain," tandasnya.




(irb/hil)


Hide Ads