Illiza Sa'aduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah mendaftar sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Banda Aceh. Mereka didukung oleh beberapa partai.
Wanita inisial L (47) warga Kampung Aceh, Sei Beduk Batam, Kepri ditangkap polisi. Dia kedapatan edarkan sabu dan menyediakan lapak untuk pemakai barang haram.
Bustami-Tu Sop jadi bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur pertama yang mendaftar ke KIP Aceh. Pasangan ini merupakan kolaborasi birokrat dengan ulama.
Aminullah Usman-Isnaini menjadi pasangan kedua yang mendaftar ke KIP Kota Banda Aceh. Pasangan ini diusung empat partai nasional serta dua partai partai lokal.
Pasangan Zainal Arifin dan Mulia Rahman menjadi pendaftar pertama di KIP Banda Aceh. Pasangan ini maju di pemilihan wali kota Banda Aceh lewat jalur independen.