Budayawan Rachmat Iskandar menilai penetapan Hari Jadi Majalengka pada 7 Juni keliru. Ia usulkan 11 Februari sebagai tanggal yang lebih akurat berdasar sejarah.
Wilsen Willim dan OE bersinergi. Sama-sama menaruh kepedulian pada wastra, keduanya menciptakan koleksi batik yang mengawinkan ciri khas masing-masing.